Pertanyaan ini sebenarnya yang sering di tanyakan oleh penetas pemula.
Apakah anda termasuk diantaranya?
Bahwa ventilasi adalah saluran pengaliran udara yang mana sebagai jembatan bagi udara untuk berputar dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar dari suatu ruangan atau tempat.
Pada mesin tetas telur
Ventilasi ini sangat penting adanya. Kita tau bahwa semua makhluk hidup memerlukan udara atau oksigen untuk hidup. Termasuk telur yang terdapat embrio didalamnya.
Telur yang terdapat embrio didalamnya sudah termasuk makhluk hidup yang mana sangat membutuhkan oksigen untuk bisa bertahan.
Embrio mulai berkembang sejak usia 3 hari masa inkubasi hingga bisa menetas yang artinya pada usia ini mesin tetas telur anda perlu ventilasi yang cukup.
Nah Aryo sangat sering sekali membahan hal ini bahwa ada tiga fase yang akan dilalui telur untuk bisa menetas yakni fase pembentukan embrio (0-3 hari awal), fase perkembangan embrio (4-4 hari akhir) dan fase penetasan (3 hari akhir)
Pada fase pertama, telur belum membutuhkan oksigen karena belum adanya embrio yang berkembang di dalamnya.
Pada fase kedua dan ketiga wajib adanya pasokan udara/oksigen yang cukup karena telah memasuki proses embrio berkembang.
baca juga:
Tidak ada aturan baku untuk jumlah dan ukuran dari lubang pada setiap mesin tetas telur.
Tapi yang pasti anda bisa mengukur dengan indera yang anda miliki seperti mata dan hidup.
Bila kepala anda masuk kedalam ruang penetasan dalam kondisi mesin tetas telur ON maka bila mata anda tidak terasa pedih dan hidup anda tidak merasakan udara yang pengap maka ventilasi pada mesin tetas telur anda sudah cukup.
Materi ini akan kami bahas tuntas di kelas belajar strategi bisnis penetasan telur yang kami adakan secara gratis selama 1 bulan penuh secara online.
Klik link dibawah ini untuk join kelas gratis ini.
https://kwoindonesia.com/kelas
Selamat datang kembali, silahkan login ke akun Anda.
Belum menjadi member? Daftar